Mengurangi Plagiarisme Turnitin – Apakah Anda pernah mengalami situasi di mana Anda harus menulis sebuah esai, laporan, atau makalah untuk tugas sekolah atau kuliah, tetapi Anda tidak punya waktu atau ide untuk melakukannya?
Apakah Anda pernah merasa tergoda untuk menyalin dan menempel dari sumber online, tetapi Anda takut akan terdeteksi oleh Turnitin, sebuah alat pemeriksa plagiasi yang banyak digunakan oleh lembaga pendidikan? Apakah Anda ingin tahu bagaimana cara menurunkan plagiasi Turnitin?
Jika jawaban Anda adalah ya, maka artikel ini adalah untuk Anda. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan trik untuk mengurangi plagiarisme Turnitin dan menulis konten unik yang akan membuat guru atau dosen Anda terkesan.
Apa itu Turnitin?
Turnitin adalah sebuah alat pemeriksa plagiasi yang dapat membandingkan teks yang Anda tulis dengan jutaan sumber online, termasuk buku, jurnal, artikel, situs web, dan karya akademis lain. Turnitin dapat mendeteksi kemiripan teks, kutipan, parafrase, dan ide yang tidak disebutkan sumbernya. Turnitin juga dapat memberikan laporan kesamaan (similarity report) yang menunjukkan persentase plagiasi dan sumber aslinya.
Adapun sumber database utama Turnitin untuk melakukan pemeriksaan plagiarisme yakni:
- Media Online (Website, Blog dsb)
- Referensi Akademik (publikasi ilmiah, buku, artikel, jurnal, dsb)
- Serta, database lokal yang dimiliki masing-masing lembaga/instansi
Cara Kerja Turnitin
Untuk Anda yang penasaran bagaimana cara kerja turnitin, berikut cara kerja turnitin:
- Pertama, Anda harus mengunggah dokumen Anda ke Turnitin, baik melalui situs web, email, atau integrasi dengan sistem manajemen pembelajaran (learning management system) seperti Moodle atau Canvas.
- Kedua, Turnitin akan memproses dokumen Anda dan membandingkannya dengan basis data sumbernya. Proses ini dapat memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada ukuran dan jenis dokumen Anda.
- Ketiga, Turnitin akan menghasilkan laporan kesamaan yang dapat Anda lihat secara online atau unduh sebagai PDF. Laporan kesamaan akan menunjukkan persentase kesamaan keseluruhan, serta bagian-bagian teks yang mirip dengan sumber lain. Bagian-bagian teks yang mirip akan ditandai dengan warna berbeda, dan Anda dapat mengkliknya untuk melihat sumber aslinya.
Cara Mengurangi Plagiarisme Turnitin
Jika tugas Anda terkena skor plagiarisme yang tinggi oleh turtinin, ada beberapa cara mengurangi plagiarisme di turnitin yang dapat Anda lakukan.
Melakukan Parafrase
Cara pertama untuk mengurangi plagiarisme turnitin adalah melakukan parafrase. Parafrase atau pengubahan kalimat dengan cara yang berbeda tanpa mengubah makna aslinya . Parafrase adalah teknik yang berguna untuk menghindari plagiarisme, karena kita menulis ulang ide atau informasi dari sumber lain dengan kata-kata kita sendiri.
Parafrase juga dapat membantu kita memahami lebih baik materi yang kita baca dan menunjukkan bahwa kita telah melakukan penelitian yang mendalam. Contoh parafrase yang baik dan buruk adalah sebagai berikut:
Contoh kalimat asli: “Plagiarisme adalah tindakan mengambil tulisan, percakapan, lagu, atau bahkan ide orang lain dan menjadikannya sebagai milik Anda.”
Contoh parafrase yang buruk: “Plagiarisme adalah ketika Anda menggunakan karya, kata-kata, pembicaraan, nada, atau pemikiran orang lain dan menjadikannya seolah-olah itu milik Anda.”
Contoh parafrase yang baik: “Plagiarisme berarti menampilkan karya, pidato, musik, atau ide orang lain seolah-olah itu milik Anda sendiri.”
Mencantumkan Sumber atau Referensi dengan Benar
Mencantumkan sumber dengan benar merupakan cara kedua untuk mengurangi plagiarisme turnitin. Sumber atau referensi adalah keterangan yang memberitahu pembaca dari mana kita mendapatkan ide, informasi, atau kutipan yang kita gunakan dalam tulisan kita. Sumber atau referensi adalah wajib untuk menghargai karya orang lain dan menghindari tuduhan plagiat. Contoh sumber atau referensi yang baik dan buruk adalah sebagai berikut:
Contoh kalimat asli: “Menurut penelitian Smith (2020), terdapat korelasi positif antara motivasi dan prestasi akademik” ([18]).
Contoh sumber atau referensi yang buruk: “Terdapat korelasi positif antara motivasi dan prestasi akademik” (tanpa menyebutkan sumber).
Contoh sumber atau referensi yang baik: “Smith (2020) menemukan bahwa motivasi dan prestasi akademik berhubungan positif” (menyebutkan nama penulis dan tahun publikasi).
Beberapa tips untuk mencantumkan sumber atau referensi dengan benar adalah:
- Menggunakan gaya sitasi yang sesuai dengan bidang ilmu, lembaga, atau jurnal yang kita tuju, misalnya APA, MLA, Harvard, Chicago, dan lainnya.
- Menulis daftar pustaka atau bibliografi di akhir tulisan yang berisi informasi lengkap tentang sumber-sumber yang kita gunakan, seperti nama penulis, judul, penerbit, tahun, dan halaman.
- Menggunakan tanda kutip (“…”) untuk menunjukkan bahwa kita mengambil kata-kata secara langsung dari sumber asli, dan menyebutkan sumbernya sesuai dengan gaya sitasi yang dipilih.
Menggunakan Sumber yang Kredibel atau Terpercaya
Sumber kredibel atau terpercaya adalah sumber yang memiliki kualitas, keaslian, relevansi, dan objektivitas yang tinggi, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sumber kredibel atau terpercaya adalah penting untuk meningkatkan kualitas tulisan dan menunjukkan bahwa kita telah melakukan penelitian yang valid dan reliabel. Dengan cara ini pula, Anda dapat mengurangi plagiarisme turnitin dengan mudah. Contoh sumber kredibel atau terpercaya yang baik dan buruk adalah sebagai berikut:
Contoh sumber kredibel atau terpercaya yang buruk: Wikipedia, blog pribadi, situs web yang tidak jelas siapa penulis atau penerbitnya, situs web yang mengandung iklan atau opini yang bias, situs web yang sudah lama tidak diperbarui, dan lainnya.
Contoh sumber kredibel atau terpercaya yang baik: Buku, jurnal, artikel, laporan, ensiklopedia, kamus, situs web resmi dari lembaga atau organisasi terkemuka, situs web yang memiliki domain .edu, .gov, .org, dan lainnya.
Melakukan Interpretasi dan Memasukkan Opini Sendiri
Interpretasi adalah proses menganalisis, menyimpulkan, dan mengevaluasi ide atau informasi dari sumber lain dengan menggunakan pemikiran kritis dan logis. Opini adalah pandangan, sikap, atau perasaan pribadi tentang suatu hal yang dapat berbeda-beda antara individu. Interpretasi dan opini adalah penting untuk menunjukkan pemikiran kritis dan orisinalitas dalam tulisan, dan untuk menghindari plagiarisme yang disebabkan oleh terlalu banyak mengandalkan sumber lain. Contoh interpretasi dan opini yang baik dan buruk adalah sebagai berikut:
Contoh kalimat asli: “The results showed that there was a significant difference between the experimental group and the control group in terms of their academic performance”
Contoh interpretasi dan opini yang buruk: “The results showed that there was a significant difference between the experimental group and the control group in terms of their academic performance” (mengulang kalimat asli tanpa memberikan interpretasi atau opini).
Contoh interpretasi dan opini yang baik: “The results indicated that the experimental group performed better than the control group academically, which suggests that the intervention was effective in enhancing their learning outcomes. This finding supports the hypothesis that … (menyajikan interpretasi dan opini berdasarkan hasil penelitian).
Percaya Diri saat Menulis
Percaya diri adalah sikap yang menunjukkan bahwa kita yakin dengan kemampuan dan kualitas diri kita sendiri. Percaya diri adalah penting untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, karena kita tidak akan mudah terpengaruh oleh tekanan, kritik, atau rasa takut yang dapat menghambat proses penulisan.
Kesimpulan
Mengurangi plagiarisme Turnitin tidaklah mudah. Oleh karena itu, pahami dan praktekkan dengan cara-cara dan contoh yang telah disebutkan di atas. Satu hal lagi yang menjadi point penting yakni jangan menyerah untuk selalu mencoba mengurangi plagiarisme Turnitin tugas Anda. Tetap semangat!
