Artikel argumentasi merupakan salah satu jenis artikel yang perlu untuk diketahui. Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lengkap terkait artikel argumentasi, langkah-langkah membuatnya hingga contohnya, Anda berada di artikel yang tepat.
Apa itu Artikel Argumentasi?
Artikel argumentasi adalah jenis artikel yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca tentang suatu pendapat, gagasan, atau tindakan dengan menggunakan alasan-alasan yang logis, fakta-fakta yang relevan, dan contoh-contoh yang mendukung.
Manfaat Menulis Artikel Argumentasi
Menulis artikel argumentasi dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca. Bagi penulis, menulis artikel argumentasi dapat melatih kemampuan berpikir kritis, analitis, dan persuasif. Bagi pembaca, menulis artikel argumentasi dapat memberikan informasi, pengetahuan, dan wawasan baru tentang suatu topik atau isu yang sedang dibahas.
Struktur Artikel Argumentasi
Pendahuluan
Bagian awal artikel ini harus memiliki penjelasan secara singkat dan padat mengenai isu atau topik yang ingin diangkat.
Bahan Argumentasi
Anda harus mencari data dan fakta hasil riset untuk menulis pada bagian ini. Tulis bagian ini secara terstruktur agar lebih mudah dalam pemahaman pembaca.
Penutup
Pada bagian penutup artikel argumetasi dapat berikan kesimpulan yang singkat, padat, dan jelas.
Cara Membuat Artikel Argumentasi
Untuk menulis artikel argumentasi yang baik, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
Menentukan Topik dan Posisi
Topik adalah hal yang ingin dibahas dalam artikel argumentasi. Topik harus spesifik, menarik, dan relevan dengan pembaca. Posisi adalah pendapat atau sikap penulis terhadap topik tersebut. Posisi harus jelas, kuat, dan konsisten sepanjang artikel.
Melakukan Riset dan Mencari Sumber
Riset adalah proses mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan topik dan posisi. Riset dapat dilakukan dengan cara membaca buku, jurnal, artikel, laporan, atau sumber lain yang terpercaya dan kredibel. Sumber adalah tempat atau media yang menyediakan informasi dan data tersebut. Sumber harus dicantumkan dalam daftar pustaka atau referensi di akhir artikel.
Menyusun Tesis dan Argumen
Tesis adalah pernyataan utama yang menggambarkan posisi penulis terhadap topik. Tesis harus ditulis dalam satu kalimat yang singkat, padat, dan jelas di awal artikel. Argumen adalah alasan-alasan yang digunakan untuk mendukung tesis. Argumen harus ditulis dalam paragraf-paragraf yang terstruktur, logis, dan koheren. Setiap paragraf harus memiliki satu ide pokok, bukti, dan penjelasan.
Menulis Pendahuluan, Isi, dan Penutup
Pendahuluan adalah bagian awal artikel yang berfungsi untuk menarik perhatian pembaca, memberikan latar belakang topik, dan menyampaikan tesis. Isi adalah bagian utama artikel yang berisi argumen-argumen yang mendukung tesis. Penutup adalah bagian akhir artikel yang berfungsi untuk merangkum poin-poin penting, memberikan rekomendasi atau saran, dan mengakhiri artikel dengan kesan yang kuat.
Contoh Artikel Argumentasi
Berikut adalah contoh artikel argumentasi yang dapat Anda jadikan sebagai bahan referensi:
Judul Artikel : Mengapa Kita Perlu Membaca Buku?
Membaca buku adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Buku adalah sumber ilmu pengetahuan, hiburan, dan inspirasi yang tak terbatas. Namun, sayangnya, banyak orang yang tidak suka atau malas membaca buku. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan menonton televisi, bermain game, atau berselancar di media sosial. Padahal, membaca buku memiliki banyak keuntungan yang tidak bisa didapatkan dari kegiatan lain. Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa kita perlu membaca buku secara rutin dan berkualitas.
Manfaat Membaca Buku (Sub-Judul)
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari membaca buku, di antaranya adalah:
1. Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan
Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, kita bisa belajar tentang berbagai hal, seperti sejarah, geografi, budaya, sains, teknologi, seni, dan lainnya. Buku juga bisa memberikan kita informasi terbaru dan terpercaya tentang berbagai isu yang sedang terjadi di dunia. Dengan demikian, kita bisa meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita tentang segala sesuatu yang ada di sekitar kita.
2. Melatih Keterampilan Berpikir
Buku adalah guru yang bijak. Dengan membaca buku, kita bisa melatih keterampilan berpikir kita, seperti berpikir kritis, analitis, kreatif, dan solutif. Buku bisa membuat kita berpikir lebih dalam, lebih luas, dan lebih jernih tentang suatu masalah atau fenomena. Buku juga bisa memberikan kita pandangan yang berbeda, perspektif yang baru, dan ide-ide yang inovatif. Dengan demikian, kita bisa menjadi lebih cerdas, lebih terbuka, dan lebih produktif.
3. Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Buku adalah teman yang setia. Dengan membaca buku, kita bisa meningkatkan kecerdasan emosional kita, yaitu kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi kita dan orang lain. Buku bisa membuat kita lebih empati, lebih simpati, dan lebih toleran terhadap perbedaan dan kesulitan yang dialami oleh orang lain. Buku juga bisa membuat kita lebih bahagia, lebih tenang, dan lebih optimis dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di depan kita.
Cara Membaca Buku yang Efektif (Sub-Judul)
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari membaca buku, kita perlu membaca buku dengan cara yang efektif, yaitu:
1. Memilih Buku yang Sesuai dengan Minat dan Kebutuhan
Buku adalah makanan jiwa. Dengan memilih buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kita, kita bisa menikmati proses membaca buku dengan lebih menyenangkan dan bermanfaat. Kita bisa memilih buku yang sesuai dengan hobi, cita-cita, atau tujuan kita. Kita juga bisa memilih buku yang sesuai dengan tingkat kesulitan, gaya bahasa, atau genre yang kita sukai.
2. Membaca Buku dengan Konsentrasi dan Pemahaman
Buku adalah obat pikiran. Dengan membaca buku dengan konsentrasi dan pemahaman, kita bisa memahami isi dan pesan yang disampaikan oleh penulis buku dengan lebih baik dan lebih mendalam. Kita bisa membaca buku dengan cara yang aktif, yaitu dengan membuat pertanyaan, catatan, ringkasan, atau ulasan tentang buku yang kita baca. Kita juga bisa membaca buku dengan cara yang reflektif, yaitu dengan menghubungkan buku yang kita baca dengan pengalaman, pengetahuan, atau opini kita.
3. Membaca Buku dengan Rutin dan Berkualitas
Buku adalah investasi masa depan. Dengan membaca buku dengan rutin dan berkualitas, kita bisa mendapatkan manfaat jangka panjang dari membaca buku. Kita bisa membaca buku dengan frekuensi yang cukup, yaitu minimal 30 menit setiap hari. Kita juga bisa membaca buku dengan kualitas yang baik, yaitu dengan memilih waktu, tempat, dan suasana yang nyaman dan kondusif untuk membaca buku.
Kesimpulan (Penutup)
Membaca buku adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Buku bisa memberikan kita pengetahuan, wawasan, keterampilan, kecerdasan, dan inspirasi yang tak terhingga. Oleh karena itu, kita perlu membaca buku secara rutin dan berkualitas. Dengan demikian, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih sukses.
