Don't Show Again Yes, I would!

5+ Cara Menjadi Ghost Writer yang Sukses dan Dicari Klien

7 Cara Menjadi Ghost Writer yang Sukses dan Dicari Klien

Apakah kamu suka menulis tapi tidak ingin repot-repot membangunan personal brand, mencari pembaca atau mengurus hal-hal teknis lainnya? Jika iya, mungkin kamu cocok untuk menjadi ghost writer.

Pada artikel sebelumnya, kita sudah pernah membahas tentang apa itu ghost writer dan apa saja keuntungan menjadi ghost writer. Jadi bagi kamu yang belum mengetahuinya, silahkan kunjungi artikel tersebut ya!.

Profesi seorang ghost writer bisa saja menjadi karir yang menarik dan menguntungkan, asalkan kamu tau caranya. Dalam artikel kali ini, kami ingin membagikan beberpa tips dan trik tentang cara menjadi ghost writer yang sukses dan dicari klien.

Cara Menjadi Ghost Writer

Beriktu beberapa cara menjadi ghost writer yang sukses dan dicari klien:

Kenali Pasar dan Target

Tips cara menjadi ghost writer yang pertama adalah mengetahui pasar dan target kamu terlebih dahulu. Pasar adalah bidang atau indrustri yang kamu minati atau kuasai, misalnya bisnis, kesehatan, pendidikan, gaya hidup, hiburan adn sebagainya. Sedangkan target adalah orang-orang yang berpotensi menjadi klien kamu, misalnya pengusaha, selebriti, akademisi, blogger dan sebagainya.

Kamu tau nggak, kenapa penting untuk mengetahui pasar dan taget kamu? Karena dengan itu, kamu bisa menyesuaikan gaya, bahasa, dan isi tulisanmu dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Selain itu, hal ini juga bisa mempermudah kamu dalam mencari dan menjangkau klien yang tepat.

Misalnya, jika kamu tertarik dengan pasar bisnis, kamu bisa mencari target yang bergerak di bidang tersebut. Seperti pengusaha, konsultan, atau pelaku startup. Tawarkan jasa menulis buku, artikel, atau blog tentang topik-topik yang berkaitan dengan bisnis, seperti strategi, marketing, manajemen, keuangan, dan sebagainya.

Baca Juga  Membuat Puisi yang Menggugah Emosi? Ini Tipsnya

Bangun Portofolio yang Menarik

Salah satu tantangan terbesar dalam menjadi ghost writer adalah membuktikan bahwa kamu memiliki kredibilitas dan kualitas sebagai penulis. Karena kamu tidak bisa menggunakan namamu sendiri sebagai penulis, maka kamu harus mencari cara lain untuk menunjukkan hasil kerjamu kepada klien yang potensial.

Cara yang paling efektif adalah dengan membangun portfolio dan testimoni. Portfolio adalah kumpulan tulisan-tulisan kamu yang bisa kamu tunjukkan kepada klien sebagai contoh. Untuk membangun portfolio, kamu bisa mulai dengan menulisa untuk diri sendiri atau untuk proyek-proyek telah disetujui klien sebagai contoh portfolio kamu. Simpanlah tulisan-tulisanmu pada platform yang mudah diakses oleh klien, seperti blog, website dan sebagainya.

Belajar Memahami Cara Kerja SEO

Yang tidak kalah penting, cara menjadi ghost writer yang sukses dan dicari klien adalah memahami cara kerja SEO. Dengan memahami SEO, tulisan yang kamu buat akan lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. Tentu hal ini akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi klien. Sehingga mereka akan lebih percaya kepada tulisan-tulisanmu yang bisa menghasilkan traffik bagi situs mereka.

Untuk itu, kamu juga harus mempelajari bagaimana cara membuat artikel yang SEO friendlyguna meningkatkan kredibilitas dan kualitas dari tulisan-tulisan artikel yang akan kamu kerjakan.

Susun Daftar Testimoni dari Klien

Cara menjadi ghost writer yang sukses dan dicari klien selanjutnya adalah menyusun daftar testimoni. Testimoni merupakan ucapan terima kasih atau rekomendasi dari klien kamu yang puas dengan hasil kerjamu.

Setiap tulisan yang telah selesai kamu kerjakan, mintalah klien untuk memberikan feedback atau ulasan tentang hasil tulisanmu. Pada sususan testimoni, mintalah izin untuk menggunakan nama atau inisial mereka, atau menggunakan nama samaran jika klien tidak mau dipublikasikan. Tampilkan daftar testimoni kamu di website, media sosial, atau platform lainnya yang bisa dilihat oleh klien.

Baca Juga  Cari Tau Perbedaan Script Writer dan Copywriter

Cari dan Jalin Hubungan dengan Klien

Setelah kamu memiliki portfolio dan daftar testimoni yang memadai, saatnya kamu mencari dan menjali hubungan dengan klien. Ada banyak cara untuk mencari klien. seperti melalui referensi, media sosial, website, forum, atau platform freelancer.

Cara mencari dan menjalin hubungan dengan klien yang paling efektif adalah melalui referensi, yakni mendapatkan klien dari orang-orang yang sudah pernah bekerja sama atau mengenalmu. Kamu bisa minta bantuan teman, keluarga, kolega atau klien lama untuk merekomendasikan kamu kepada orang-orang yang membutuhkan jasa ghost writing. Selain itu, memberikan insentif atau bonus kepada mereka yang berhasil membawa klien baru juga menjadi poin yang patut untuk kamu pertimbangkan.

Cara lain yang bisa kamu coba adalah melalui media sosial, website, forum, atau platform freelance. Buatlah akun atau profil yang menampilkan portfolio dan testimoni kamu, serta informasi tentang jasa ghost writing kamu. Cobalah untuk aktif berinteraksi dengan orang-orang yang berpotensi menjadi klien kamu, misalnya dengan memberikan komentar, saran, atau solusi tentang masalah atau topik yang sedang mereka hadapi. Selain itu, kamu juga bisa mengirimkan proposal atau penawaran kerjssama kepada mereka yang sesuai dengan kriteria kamu.

Kerjakan Proyek dengan Profesional dan Berkualitas

Ketika kamu sudah mendapatkan klien, pastikan untuk mengerjakan proyek tulisanmu dengan profesional dan berkualitas. Penuhi semua persyaratan dan harapan yang diinginkan oleh klien kamu, serta selesaikan tulisan tersebut sebelum deadline yang telah ditentukan. Komunikasikan terkait update, laporan, atau revisi tentang proyek tulisanmu tersebut kepada klien.

Kamu juga harus bisa menulis dengan gaya, bahasam dan isi yang sesuai dengan klien kamu. Sesuaikan diri dengan karakter, suara, dan pesan yang disampaikan oleh klien kamu. Yang lebih penting lagi, menulislah dengan orisinil, kreatif, dan menarik, tanpa menjiplak atau meniru tulisan orang lain.

Baca Juga  Harus Tau! 7 Kemampuan yang Harus Dimiliki Ghost Writer

Selalu jaga kerahasiaan dan etikamu sebagai ghost writer. Kamu tidak boleh mengklaim atau menyebutkan bahwa kamu adalah penulis dari tulisan yang kamu buat untuk klien. Selain itu, kamu juga tidak boleh menggunakan atau membagikan tulisan tersebut walaupun sebagai portofolio tanpa izin dari klien. Hormatilah hak cipta dan hak milik dari klien kamu.

Tingkatkan Skill dan Pengalaman

Cara menjadi ghost writer yang terakhir, kamu harus meningkatkan skill dan pengalaman sebagai ghost writer. Teruslah belajar dan mengembangkan kemampuanmu dalam menulis, baik dari segi teknis, kreatif, maupun bisnis. Selain itu, ikuti juga perkembangan dan tren pasar dan target kamu, serta menambah wawasan dan pengetahuan kamu tentang topik-topik yang sering kamu tulis.

Jika memungkinkan, coba untuk mencari dan menerima proyek-proyek yang menantang dan bervariasi, yang bisa meningkatkan portfolio dan daftar susunan testimoni kamu. Dengan begitu, kamu bisa menjadi ghost writer yang sukses dan dicari klien.

 

Berapa Gaji Seorang Ghost Writer

Mungkin dari kalian juga ada yang bertanya, berapa gaji seorang ghost writer. Gaji dari seorang ghost writer begitu variatif, tergantung proyek tulisan yang kamu dapatkan. Untuk penulisan artikel, biasanya di range 25ribu per artikel dengan jumlah kata 700. Kamu dapat menentukan hargamu sendiri yang sekiranya cocok dengan hasil jerih payah dan tulisanmu.

 

Kesimpulan

Menjadi seorang ghost writer memang diperlukan cara dan trik. Apalagi bagi kamu yang belum pernah mendapatkan klien dari jasa ghost writing kamu. Harapan kami, dengan adanya artikel cara menjadi ghost writer yang sukses ini kamu segera bisa mendapatkan klien dari jasa ghost writing kamu. Selain itu, pastikan juga bahwa kamu mempunyai kemampuan yang harus dimiliki ghost writer.

Share:

Cah Nganjuk

Seorang putra daerah dari Nganjuk yang suka menulis untuk berbagi pengetahuan. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *