Don't Show Again Yes, I would!

Apa sih Fungsi Tema dalam Menulis Puisi

Apa Fungsi Tema dalam Menulis Puisi?

Fungsi Tema dalam Menulis Puisi – Kamu tipe seseorang yang menulis puisi karena iseng atau memang sudah megnetahui  makna puisi yang sesungguhnya? Bagi kamu yang muungkin suka iseng menulis puisi, apakah kamu tau fungsi tema dalam menulis puisi itu apa?

Nah, untuk lebih lanjutnya mengenai apa fungsi tema dalam menulis puisi, kamu bisa langsung simak saja artikel berikut ini.

Tema itu Apa?

Sebelum masuk ke topik utama, kita singgung sedikit yuk apa itu tema dan apa manfaat tema dalam sebuah tulisan?

Tema adalah ide utama yang akan penulis bahas dalam suatu tulisan. Tema ini merupakan unsur instriksik yang sangat penting pada suatu tulisan, baik itu fiksi maupun nonfiksi, termasuk puisi.

Lalu, apa manfaat dari tema yang telah ditentukan? Tema bermanfaat sebagai gambaran besar dalam sebuah penulisan. Selain itu, tema juga menjadi pembatas bagi penulis agar yang dibahas tidak terlalu melenceng jauh.

Fungsi Tema dalam Menulis Puisi

Nah, sekarang kamu sudah taukan apa itu tema beserta manfaatnya, selanjutnya kamu harus tau fungsinya.

Fungsi tema dalam menulis puisi sebagai pengikat elemen-elemen yang ada pada suatu puisi. Elemen yang dimaksudkan adalah unsur instriksi maupun ekstrinsik. Jadi, elemen-elemen tersebut harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Misalnya, pada sebuah puisi dengan tema keagamaan, pasti akan memiliki latar suasana, gaya bahasa, serta amanat yang berhubungan dengan tema tersebut.

Cara Mudah Menentukan Tema Puisi

Berbekal pengertian dan fungsi tema dalam menulis puisi, maka akan mempermudah kamu untuk menentukan tema puisi.

Baca Juga  Cara Editing dan Proofreading pada Artikel

Untuk menentukan tema puisi, cara termudahnya adalah dengan membaca dan melakukan riset pada karya-karya sastra lainnya sebagai sumber referensi. Dengan membaca karya-karya tersebut, pasti kamu akan lebih mudah ketika membuat tema dalam puisi.

Berikut beberapa contoh tema puisi yang bisa kamu gunakan:

  1. Tema ketuhanan atau religius: Tema ini mampu membawa manusia untuk lebih takwa, merenungkan kekuasaan Tuhan, dan menghargai alam dan seisinya. Contohnya puisi “Doa” karya Chairil Anwar.
  2. Tema kemanusiaan: Tema ini mengangkat dan menghormati martabat manusia, serta menyuarakan aspirasi, harapan, atau kritik terhadap kondisi sosial, politik, atau budaya. Contohnya puisi “Gadis Peminta-minta” karya Toto Sudarto Bachtiar.
  3. Tema patriotisme: Tema ini mengajak pembaca untuk mengenang dan menghargai jasa para pahlawan, serta meneladani sikap kepahlawanan atau patriotisme dari para pejuang. Contohnya puisi “Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini” karya Taufik Ismail.
  4. Tema percintaan: Tema ini mengekspresikan kisah percintaan antara pria dan wanita, yang bisa berupa rasa bahagia, cemburu, khawatir, kehilangan, atau kerinduan. Contohnya puisi “Surat Cinta” karya WS Rendra.
  5. Tema demokrasi: Tema ini mengandung ungkapan bahwa rakyat juga memiliki kekuasaan di sebuah negara, dan berhak untuk menentukan nasibnya sendiri. Tema ini sering juga disebut tema kerakyatan. Contohnya puisi “Rakyat” karya Hartoyo Andang Jaya.

Bagi kamu yang masih pemula dalam dunia menulis puisi, tema termudah yang dapat kamu ambil adalah sebuah teman yang kamu suka dan kuasai. Tujuannya apa? Tujuannya tentu untuk mempermudah proses penulisan puisimu.

Saat ini, puisi kontemporer juga sangat banyak diminati oleh para penulis. Dan cara membuat puisi kontemporer tentu bisa kamu pelajari dan lakukan asalkan ada kemauan para diri kamu.

Baca Juga  Pengertian Artikel Praktis dan Cara Menulisnya
Share:

Cah Nganjuk

Seorang putra daerah dari Nganjuk yang suka menulis untuk berbagi pengetahuan. Semoga bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *