Penyebab writer’s block – Sebagai seorang penulis, pasti pernah mengalami yang namanya writer’s block. Namun, terkadang penulis tidak menyadari bahwa dia mengalaminya. Apalagi penulis pemula.
Nah, mulai sekarang, kenali penyebab writer’s block beserta tanda-tandanya yuk! Agar kita mengetahui dan menganalisa penyebab apa yang membuat kita mengalami writer’s block.
Tanda-Tanda Mengalami Writer’s Block
Pasti Anda penasaran, apa saja tanda-tanda seorang penulis mengalami writer’s block? Simak penjelasannya berikut ini:
Sulit Fokus
Sulit fokus menjadi tanda awal seorang penulis mengalami writer’s block. Mengapa? Sebab sulit fokus akan membuat seorang penulis kebingungan.
Kehilangan Semangat Menulis
Jika Anda biasanya merasa senang menulis, ketika mengalami writer’s block, Anda akan merasa bahwa menulis sudah tidak menyenangkan lagi.
Stres Terus-Menerus
Stres ini sering kali disebabkan oleh tidak menemukan ide, tidak bisa melanjutkan tulisan, bahkan tidak bisa membuat tulisan baru. Ketika Anda mengalami hal yang demikian, maka itu salah satu dari tanda-tanda Anda mengalami writer’s block.
Merasa Kehabisan Ide
Tanda-tanda seseorang mengalami writer’s block selanjutnya adalah merasa kehabisan ide. Apabila Anda biasanya mendapatkan ide dari mana saja, dan seketika Anda merasa tidak ada ide untuk menulis, maka segeralah untuk mengatasinya.
Mengalami Brain Fog (Kelelahan Otak)
Keadaan ini biasanya akan membuat konsentrasi Anda berkurang. Dimana kondisi seperti ini akan membuat Anda kesulitan untuk menjadikan alur cerita yang runut, atau sulit mengikuti alur cerita yang sudah Anda buat sebelumnya.
Penyebab Writer’s Block yang Harus Diketahui
Setidaknya ada 5 penyebab writer’s block yang harus kamu ketahui. Berikut 5 penyebab writer’s block:
Ketakutan dan Kegagalan
Salah satu penyebab utama writer’s block adalah ketakutan akan kegagalan. Terkadang, kita menjadi terlalu kritis terhadap diri sendiri dan merasa tidak percaya diri dengan ide-ide atau tulisan yang akan kita hasilkan. Ketakutan akan tidak sempurna atau tidak memenuhi standar tertentu dapat membuat kita membeku dan tidak bisa menulis sama sekali.
Mengatasi ketakutan ini memerlukan kesadaran akan pola pikir yang negatif dan langkah-langkah konkret untuk mengubahnya. Cobalah untuk menggantikan pikiran-pikiran negatif dengan afirmasi positif, dan ingatlah bahwa kesalahan atau kegagalan adalah bagian alami dari proses kreatif. Terimalah bahwa setiap tulisan tidak perlu sempurna dan teruslah menulis tanpa tekanan untuk mencapai kesempurnaan.
Tekanan Berlebihan
Seorang penulis mungkin merasa tertekan untuk menghasilkan karya yang sempurna, baik dari diri sendiri maupun dari pihak lain. Tekanan ini bisa menimbulkan rasa ketidakpastian, kecemasan, dan takut gagal. Akibatnya, penulis menjadi sulit untuk mengekspresikan ide-ide kreatifnya secara bebas dan lancar. Penulis mungkin juga merasa terbebani oleh harapan yang terlalu tinggi, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun deadline. Hal ini bisa membuat penulis merasa terjebak dalam tekanan berlebihan yang menghambat proses kreatifnya.
Kekurangan Inspirasi
Kekurangan inspirasi adalah penyebab umum lainnya dari writer’s block. Saat pikiran kita kosong atau terlalu terfokus pada hal-hal lain, sulit bagi kita untuk menemukan gagasan baru atau menemukan cara untuk mengembangkan ide-ide yang sudah ada. Ketika kita merasa terjebak dalam rutinitas atau kurangnya rangsangan kreatif, writer’s block dapat dengan mudah menghampiri.
Untuk mengatasi kekurangan inspirasi, penting untuk mencari sumber-sumber baru untuk merangsang kreativitas kita. Ini bisa termasuk membaca buku, menonton film, berjalan-jalan di alam, atau berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda. Kadang-kadang, ide-ide terbaik muncul ketika kita sedang tidak mencarinya, jadi bersikaplah terbuka dan teruslah mencari inspirasi di sekitar kita.
Prokrastinasi
Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dilakukan. Seorang penulis yang prokrastinasi mungkin mengalami kesulitan untuk memulai atau menyelesaikan tulisan. Penulis mungkin merasa tugas menulis terlalu menakutkan, sulit, atau membosankan. Penulis mungkin juga tidak bisa mengatasi hambatan kreatif atau kekhawatiran yang dialaminya. Hal ini bisa menciptakan siklus negatif di mana penulis merasa bersalah karena tidak menulis, yang kemudian semakin mengurangi motivasi untuk menulis.
Keraguan Diri
Seorang penulis mungkin merasa tidak yakin dengan kemampuan atau kualitas tulisannya. Penulis mungkin meragukan nilai atau manfaat dari ide-ide yang dimilikinya. Penulis mungkin juga khawatir akan tanggapan atau penilaian dari pembaca atau rekan sejawat. Hal ini bisa menimbulkan ketegangan mental yang signifikan, yang menghentikan aliran kreativitas. Penulis mungkin juga merasa tidak percaya diri untuk menulis sesuatu yang baru, berbeda, atau berani.
Kenapa Harus Tau Penyebab Writer’s Block?
Setiap penulis pasti memiliki karakter dan kebiasaannya masing-masing. Oleh sebab itu, penulis harus mengetahui terlebih dahulu penyebab apa yang membuatnya mengalami writer’s block. Dengan tau penyebabnya, tentu penulis akan cenderung lebih mudah mengatasi writer’s block.
Kesimpulan
Setiap penulis pasti pernah mengalami writer’s blcok. Dengan mengetahui 5 penyebab writer’s block ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi kamu yang suka menulis. Dan jangan khawatir! Ada 17 cara mengatasi writer’s block yang dapat Anda lakukan. Semoga artikel ini bermanfaat!
